1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penelitian diJurnal Jantung Amerikamenemukan bahwa tiga hingga enam porsi 1 onscokelatseminggu mengurangi risiko gagal jantung sebesar 18 persen.Dan penelitian lain yang dipublikasikan di jurnalBMJmenyarankan pengobatan tersebut dapat membantu mencegah fibrilasi atrium (atau a-fib), suatu kondisi yang ditandai dengan detak jantung tidak teratur.Orang yang makan dua hingga enam porsi dalam seminggu memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena fib dibandingkan mereka yang mengonsumsinya kurang dari sebulan sekali.Para peneliti percaya sifat antioksidan dan kandungan magnesium pada kakao dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan dan mengatur faktor pembentukan trombosit yang berkontribusi pada detak jantung yang sehat.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Berbicara tentang jantung Anda, di antara penderita hipertensi, konsumsi coklat setiap hari membantu menurunkan tekanan darah sistolik (angka teratas dalam pembacaan) sebesar 4 mmHg, menurut tinjauan terbaru dari 40 percobaan.(Lumayan, mengingat pengobatan biasanya menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 9 mmHg.) Para peneliti berpendapat bahwa flavanol memberi sinyal pada tubuh Anda untuk melebarkan pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah.
3. Mengurangi Risiko Diabetes
Sebuah studi tahun 2018 terhadap lebih dari 150.000 orang diJurnal Nutrisi Klinis Eropamenemukan bahwa mengonsumsi sekitar 2,5 ons coklat per minggu dikaitkan dengan risiko 10 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2-dan itu bahkan setelah memperhitungkan tambahan gula.Cokelat tampaknya bertindak sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri menguntungkan yang hidup di mikrobioma Anda.Serangga usus yang baik ini menghasilkan senyawa yang meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
4. Meningkatkan Ketajaman Mental
Orang lanjut usia yang melaporkan makan coklat setidaknya sekali seminggu mendapat skor lebih tinggi pada sejumlah tes kognitif dibandingkan mereka yang lebih jarang makan coklat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnalNafsu makan.Para peneliti menunjuk pada sekelompok senyawa dalam coklat yang disebut methylxanthines (termasuk kafein) yang telah terbukti meningkatkan konsentrasi dan suasana hati.(Saat Anda merasa baik, otak Anda juga bekerja lebih baik.) Dan sebuah penelitian di Spanyol menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi 2,5 ons coklat seminggu memiliki skor lebih baik pada tes yang digunakan untuk menyaring gangguan kognitif, seperti demensia.
Waktu posting: Agustus-08-2023