Kabar terkini pasar: Analis menggambarkan kenaikan harga kakao sebagai 'parabola' karena kakao berjangka kembali naik 2,7% ke rekor baru $10760 per ton di New York pada hari Senin (15 April) sebelum turun kembali ke £10.000 per ton setelah indeks dolar (DXY00) menguat ke level tertinggi 5-1/4 bulan.

Kekhawatiran bahwa pasokan kakao global akan terus menyusut dalam beberapa bulan mendatang mendorong harga mencapai rekor tertinggi baru.Analis Citi Research memperkirakan bahwa volatilitas di pasar kakao dapat menyebabkan harga berjangka New York meningkat hingga $12.500 per ton dalam tiga bulan ke depan.

Harga minyak di New York telah naik selama tujuh sesi berturut-turut, kenaikan terpanjang sejak awal Februari.Panen di wilayah pertanian di Afrika Barat sangat dipengaruhi oleh cuaca buruk dan penyakit tanaman.

Bloomberg melaporkan pada hari Senin bahwa kedatangan kakao ke pelabuhan di Pantai Gading (produsen kakao terbesar di dunia) sejauh ini telah mencapai 1,31 juta ton, turun 30% dari tahun sebelumnya.

Kebangkrutan

Analis Citi menulis bahwa kenaikan harga juga meningkatkan risiko kebangkrutan bagi pedagang dan pembeli selama 6 hingga 12 bulan ke depan.

Barchart.com melaporkan bahwa karena terbatasnya pasokan, para peminum kakao global membayar di pasar tunai untuk mengamankan pasokan kakao tahun ini karena meningkatnya kekhawatiran bahwa pemasok kakao di Afrika Barat mungkin gagal memenuhi kontrak pasokan.

Gambaran pasar Senin 15 April 2024: Kakao ICE NY bulan Mei (CCK24) ditutup naik +14 (+0.13%), dan kakao #7 ICE London bulan Mei (CAK24) ditutup naik +191 (+2.13%).

Bloomberg juga melaporkan bahwa Dewan Kakao Ghana sedang bernegosiasi dengan pedagang kakao besar untuk menunda pengiriman setidaknya 150.000 MT hingga 250.000 MT kakao hingga musim depan karena kekurangan biji kakao.

Harga kakao telah meningkat tajam sejak awal tahun ini, didorong oleh kekurangan pasokan terburuk dalam 40 tahun terakhir.

Data pemerintah dari Pantai Gading pada hari Senin menunjukkan bahwa petani Pantai Gading mengirimkan 1,31 MMT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober hingga 14 April, turun 30% dari waktu yang sama tahun lalu.

Defisit kakao tahunan ketiga

Defisit kakao global tahunan untuk ketiga kalinya diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2023-2024 karena produksi saat ini tidak cukup untuk memenuhi permintaan.

Selain itu, harga kakao mendapat dukungan dari peristiwa cuaca EI Nino saat ini setelah peristiwa EI Nino pada tahun 2016 menyebabkan kekeringan yang memicu kenaikan harga kakao ke level tertinggi dalam 12 tahun, menurut barchart.com.